Desa Selopampang, sebuah komunitas yang subur di kaki gunung, telah menjadi panggung bagi inisiatif baru yang diusung oleh Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro. Dengan semangat untuk meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan pangan lokal, mereka memperkenalkan program "Optimalisasi Lahan melalui Program Pekarangan Tani Lestari".
Program ini bertujuan untuk memanfaatkan potensi lahan yang tersedia di pekarangan masyarakat Desa Selopampang untuk kegiatan pertanian yang berkelanjutan. Dengan pendekatan tani lestari, mahasiswa KKN berupaya memperkenalkan teknik pertanian organik, pemanfaatan sumber daya lokal, dan prinsip-prinsip pengelolaan lahan yang berkelanjutan kepada masyarakat desa.
Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan, mahasiswa KKN membantu masyarakat desa dalam merencanakan, mendesain, dan mengelola pekarangan tani di rumah mereka masing-masing. Mereka memberikan panduan praktis tentang pemilihan tanaman yang cocok, teknik penanaman yang efisien, penggunaan pupuk organik, dan cara mengendalikan hama secara alami.
Selain itu, program ini juga memberikan perhatian khusus pada pemanfaatan lahan terbatas dengan konsep pertanian vertikal, hidroponik sederhana, dan komposisi tanaman campuran. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan hasil panen dalam ruang yang terbatas serta meningkatkan keragaman tanaman dan keanekaragaman hayati di pekarangan.
Dengan adanya program "Optimalisasi Lahan melalui Program Pekarangan Tani Lestari", diharapkan masyarakat Desa Selopampang dapat memanfaatkan lahan pekarangan mereka secara lebih produktif dan berkelanjutan. Selain memberikan manfaat dalam hal ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi, program ini juga memberikan kontribusi yang positif terhadap kelestarian lingkungan dan budaya pertanian lokal.
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook