CARA MENGATASI SAMPAH ORGANIK & GENANGAN AIR MELALUI PEMBUATAN BIOPORI OLEH TIM KKN 1 UNDIP 2024

Pada hari Sabtu, 27 Januari 2024 KKN Tim I Universitas Diponegoro 2024 melakukan edukasi dan pelatihan kepada warga Desa Selopampang melalui ibu ibu kader di Desa Selopampang. Pada Desa Selopampang masih banyak masyarakat yang tidak mengelola sampah rumah tangga secara optimal padahal sampah rumah tangga tersebut dapat diubah menjadi bahan yang bermanfaat bagi alam. Melihat terdapatnya permasalahan tersebut Ezarnisa Aflazhari Harfinda Devi, mahasiswa jurusan Teknik Sipil, Universitas Diponegoro, KKN Tim 1 Universitas Diponegoro tahun 2024 melakukan program kerja yang merupakan program kerja monodisiplin berjudul “Pelatihan Biopori kepada Masyarakat Desa Selopampang” 

 

Program kerja tersebut dilaksanakan di Balai Desa Selopampang. Lubang Biopori dibuat beberapa titik di belakang Balai Desa Selopampang yang dapat digunakan untuk mengurangi sampah organik/ sampah rumah tangga dan dapat digunakan sebagi pupuk kompos juga dapat mengurangi genangan yang terjadi dan dapat menigkatkan muka air tanah agar tidak megalami kelangkaan air. Cara pembuatan lubang biopori tidak sulit dan cukup sederhana, harganya murah, dan lahan yang dibutuhkan juga tidak luas. Alatnya yang diperlukan termasuk sederhana berupa bor tanah yang digunakan untuk membuat lubang. Diharapkan, dengan adanya edukasi dan pelatihan tersebut dapat membantu mengurangi permasalahan sampah dan genangan air yang terjadi di Desa Selopampang.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat
chat